Tasikmalaya.
TASIKMALAYA - Di tengah kehangatan udara Parungponteng pada Jumat, 25 November 2025, sebuah momen penting terjalin. Aipda Dedi Junaedi, Bhabinkamtibmas dari Polsek Parungponteng, tampak berdiskusi hangat dengan Babinsa Koramil Cibalong dan jajaran perangkat Desa Burujuljaya. Pertemuan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata kolaborasi erat antara TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat.
Tujuan utama dari sinergi ini sangat mulia: menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan penuh kenyamanan bagi setiap warga Kecamatan Parungponteng. Ini adalah upaya berkelanjutan yang selalu dilaksanakan oleh anggota Polsek Parungponteng dan Koramil Cibalong, memastikan denyut kehidupan masyarakat berjalan tenang dan damai.
Kehadiran aparat di tengah-tengah masyarakat, dalam kegiatan seperti sambang ini, adalah jembatan kepercayaan. Rasanya seperti memiliki tetangga yang selalu siap siaga, memberikan rasa aman yang tak ternilai. Dengan semakin seringnya kehadiran mereka, harapan untuk situasi kamtibmas yang kondusif semakin nyata, dan warga pun merasa lebih terlindungi dan nyaman.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Parungponteng, IPDA DODI RAHAYU, menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah binaan masing-masing.
Bhabinkamtibmas, yang kesehariannya berinteraksi langsung dengan warga, baik di rumah maupun perkantoran, menggunakan momen sambang ini untuk mempererat tali silaturahmi. Ini bukan hanya sekadar kunjungan, tapi sebuah investasi hubungan baik. Tujuannya agar segala informasi dan potensi permasalahan di desa dapat terdeteksi lebih dini, bahkan sebelum mengakar.
“Kami berharap dapat menemukan solusi terbaik untuk setiap persoalan yang muncul di desa, sehingga masyarakat senantiasa merasa aman dan nyaman, ” ujar IPDA DODI RAHAYU. Lebih dari sekadar koordinasi, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan dengan para tokoh agama, alim ulama, serta seluruh elemen masyarakat, demi terciptanya harmoni yang kian kuat.
